Penting! Ini Dia 7 Penyebab pH Meter Error - Informasi pH Meter Terlengkap di Ady Water | Harga pH Meter Hanna Instruments

Penting! Ini Dia 7 Penyebab pH Meter Error

Apa penyebab pH Meter error? Lihat di sini.

Apakah Anda Pernah Mengalami Error Saat Melakukan Pengukuran pH?

Teknik pengukuran pH yang baik bisa jadi terlihat menyulitkan pada pengukuran pH yang pertama kali.

Suka ada pertanyaan seperti,
"Seberapa sering saya harus melakukan kalibrasi?"
"Kapan elektrode ini harus diganti?"

Bagi Anda yang mem beli pH meter di Ady Water, kami senantiasa melayani konsultasi sepuasnya untuk Anda terkait produk pH meter ini.

Hal ini karena Ady Water sebagai importir dan distributor pH meter tidak sekedar men jual pH meter, tetapi juga memberikan rekomendasi sesuai aplikasi dan budget Anda serta pelayanan purna jual.

Termasuk jika pH meter Anda mengalami error. Di Ady Water kami memberikan garansi pH meter selama 6 bulan, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Tetapi agar pH meter Anda awet, maka kami telah mengkompilasi 7 penyebab pH meter.

Penyebab pH Meter Error ke-1: Menyimpan Elektrode dalam Keadaan Kering

Jangan simpan elektrode pH meter dalam keadaan kering

Seringkali ada yang menyimpan elektrode pH tanpa larutan penyimpanan sehingga membuat elektrode pH meter itu kering.

Hal ini menyebabkan elektrode kering bahkan bisa jadi permanen. Kaca elektrode pH terdiri dari 3 lapisan: lapisan gel terhidrasi paling luar, lapisan tengah kering, dan lapisan terhidrasi dalam.

Lapisan terhidrasi inilah yang bertanggungjawab untuk memberikan sensitivitas pada elektroda untuk mengukur perubahan pH.

Jika elektroda pH Anda kering, maka sensitifitas detektor Anda akan berkurang sehingga pengukuran pH Anda akan kacau.

Penyebab pH Meter Error ke-2: Mengelap Kaca Sensor dengan Handuk

Penyebab pH meter error mengelap kaca sensor

Mungkin ada diantara Bapak Ibu Om Tante yang pernah mengelap kaca sensor?

Padahal dengan mengelap kaca sensor ini dapat menyebabkan muatan statis. Ingat percobaan yang sering kita lakukan waktu sekolah?

Ketika terjadi muatan statis pada kaca sensor, maka ia akan menimbulkan pembacaan pada pH meter sehingga pengukuran pH larutan Anda tidak akan akurat.

Untuk menghindari itu, saat selesai pengukuran Anda bisa membersihkan elektroda dengan membilasnya menggunakan aquades atau air deionisasi, lalu digoyang-goyangkan hingga kering.

Penyebab pH Meter Error ke-3: Menyimpan Elektroda di Air

Penyebab pH meter error menyimpan elektroda di air

Menggunakan air murni seperti air reverse osmosis atau aquades tidak boleh digunakan untuk menyimpan elektrode pH, melainkan hanya digunakan untuk membilas saja.

Untuk menyimpan elektroda pH wajib menggunakan larutan penyimpanan khusus, salah satunya larutan KCl konsentrasi 3M.

Penyebab pH Meter Error ke-4: Tidak Membersihkan Elektroda pH

Penyebab pH Meter error tidak membersihkan elektroda pH

Semakin hari aplikasi pengukuran pH semakin beragam. Misalnya pengukuran pH krim, air limbah, minuman, minyak, obat-obatan, dan seterusnya.

Residu dapat terakumulasi pada kaca sensor pH. Sehingga Anda mengukur pH residu tersebut bukannya mengukur pH larutan yang ingin Anda ukur.

Elektroda yang kotor juga dapat mengurangi kecepatan respon pengukuran pH. Bisa jadi Anda merekam pada nilai yang terlihat stabil, padahal pada faktanya ia telah bergeser dengan sangat lambat dari nilai pH aslinya.

Cara yang paling baik untuk membersihkan elektroda adalah menggunakan larutan pembersih elektroda pH. Untuk beberapa model pH meter sudah termasuk dalam kit nya, juga larutan buffer dan larutan penyimpanan elektroda.

Penyebab pH Meter Error ke-5: Error Kalibrasi

Penyebab pH meter error karena kalibrasi error

Kalibrasi adalah salah satu proses paling penting dalam pengukuran pH. Frekuensi kalibrasi pH meter penting untuk diperhatikan oleh user pH meter.

Untuk elektrode pH, nilai mV teoretik pada pH 7 adalah 0 mV (netral) dan slope kalibrasinya 59.16 mV.

Artinya, secara teoritis elektroda akan merubah nilainya sebesar 59.16mV setiap bergeser satu pH (contoh saat bergeser pH 6 ke pH 7 adalah 59.16mV/pH).

Tapi fakta di lapangan perubahan tidak sama dengan teori di atas (misalnya slope 58.2 mV dan offset 8mV).

Kalibrasi dapat mengkompensasi perubahan ini dengan menentukan slope dan offset faktual dari elektrode pH Anda dengan menggunakan buffer yang telah diketahui dan mengupdate pH meter sesuai dengan nilai buffer tersebut.

Penyebab pH Meter Error ke-6: Pemilihan Elektrode yang Tidak Tepat

Penyebab pH meter error karena pemilihan elektrode yang tidak tepat

Setiap elektrode pH dibuat untuk pH meter masing-masing. Bahkan dengan teknik yang paling baik sekalipun Anda tidak bisa mendapatkan pengukuran pH yang benar jika Anda tidak menggunakan elektroda yang sesuai dengan pH meter.

Oleh karena itu jika elektrode pH meter Anda sudah saat nya diganti, silakan tanyakan pada Ady Water elektrode yang cocok untuk model pH meter Anda.

Jika mem beli elektrode pH meter di marketplace yang tidak cocok, maka pengukuran pH Anda tidak akan akurat secanggih apapun pH meter Anda.

Penyebab pH Meter Error ke-7: Tidak Memasukkan Probe Elektroda Secara Sempurna

Penyebab error pH meter dalam memasukkan probe elektroda

Dalam pengukuran pH larutan, memang selama probe elektrode menyentuh larutan, maka nilai akan ditampilkan di layar.

Padahal, probe elektrode harus ditenggelamkan baik pH sensing portion dan reference junction nya agar pengukuran pH tepat dan akurat.

Itulah 7 Penyebab pH Meter Error.

Bagi Bapak Ibu Om Tante yang pernah mengalami pengukuran pH meter error, bisa jadi salah satunya terjadi karena penyebab-penyebab pH meter error di atas.

Bagi Bapak Ibu Om Tante yang ingin mendapatkan harga pH meter Hanna Instruments, silakan hubungi Ady Water di:

Harga pH Meter - 0821 4000 2080

Share :